***
"Lukamu Abadi"
Dengan bahasa langit
Kuterjemahkan lukamu
Tapi mata penaku berkedip
Ketika menuliskan perihnya.
(Dengan cawan di tangan kiri
dan ular di tangan kanan
Eskulapius memandang Venus
yang telanjang di bawah bintang)
Tak ada lagi hari yang tersisa
Semua mencari pokok-pokok kayu
Yang terkubur bersama larut waktu
Seperti angin ia lewat sia-sia.
Kudengar suara gumammu yang letih
Seperti blarak yang jatuh malam
Orang-orang lalu mengheningkan cipta
Padahal pahlawan belum lagi gugur.
"Lukamu abadi," kataku
====
karya : Adhie M Massardi
lahir 26 januari 1956
===
"Lukamu Abadi"
Dengan bahasa langit
Kuterjemahkan lukamu
Tapi mata penaku berkedip
Ketika menuliskan perihnya.
(Dengan cawan di tangan kiri
dan ular di tangan kanan
Eskulapius memandang Venus
yang telanjang di bawah bintang)
Tak ada lagi hari yang tersisa
Semua mencari pokok-pokok kayu
Yang terkubur bersama larut waktu
Seperti angin ia lewat sia-sia.
Kudengar suara gumammu yang letih
Seperti blarak yang jatuh malam
Orang-orang lalu mengheningkan cipta
Padahal pahlawan belum lagi gugur.
"Lukamu abadi," kataku
====
karya : Adhie M Massardi
lahir 26 januari 1956
===
adirhapsody
Tidak ada komentar:
Posting Komentar