Translate

2+2=5 (RADIOHEAD)





Video Official Promo  Radiohead's "2+2=5"


Dengan rasa hormat yang tak henti terhadap Radiohead, "2 + 2 = 5," adalah favorit banyak orang. Ini gelap, tidak puas, dan menggiring, berbicara langsung dengan kemarahan yang benar yang dirasakan terhadap pemerintahan Bush pada saat itu (yang pernah dipikirkan sebagai yang terburuk yang pernah dihadapi beberapa negara) dan khalayak yang tampaknya puas menerima apa pun yang dilemparkan ke bawah lubang Pipa; Lirik ini merefleksikan keadaan politik negara - kritik eksplisit terhadap Bush memenangkan kursi kepresidenan pada pemilihan tahun 2000 meskipun Gore mendapatkan suaranya yang populer - juga mereferensikan George Orwell pada tahun 1984 dan orang-orang yang tanpa berpikir menerima kebenaran yang tidak masuk akal bahkan ketika logika dan fakta membuktikan sebaliknya. 
sulit melupakan cara eksplosif mereka membuka set dengan lagu ini. Ini mengingatkan bahwa Radiohead pernah memiliki nyali. Lagu dan album sama relevannya saat ini. Dan kita masih belum benar-benar memperhatikan.

 “2+2=5,” Hail to the Thief (2003)


Are you such a dreamer
To put the world to rights?
I stay home forever
Where 2 and 2 always makes a 5
I'll lay down the tracks
Sandbag and hide
January has April's showers
And 2 and 2 always makes a 5

It's the devil's way now
There is no way out
You can scream and you can shout
It is too late now

Because you have not been payin' attention
Payin' attention, payin' attention
Payin' attention
Yeah, I'm not feeling it, payin' attention
Payin' attention, payin' attention
Payin' attention

Yeah, I need it, payin' attention
Payin' attention, payin' attention
Payin' attention
Yeah, I love it, payin' attention
Payin' attention, payin' attention
Penetration

I try to sing along but the music's all wrong
'Cause I'm not, 'cause I'm not
I swat 'em like flies
But like flies the bugs keep coming back on
But I'm not

All hail to the thief, all hail to the thief
But I'm not, but I'm not
But I'm not, but I'm not

Don't question my authority or put me in a box
'Cause I'm not, 'cause I'm not
Oh, go and tell the king that the sky is falling in
But it's not, but it's not
But it's not, maybe not
Maybe not!

====

cover album (sumber gambar : wikipedia)


perspektif subjektif, bisa benar bisa tidak..
seringkali lagu-lagu yang dimainkan band ini mengambil tema universal. 

namun di lagu ini ada kata the world to rights bisa diartikan sebagai hak asasi dunia; ada lagi kata i stay home forever bisa diartikan saya tinggal di rumah selamanya (bisa dibilang ini adalah bentuk kiasan pengisolasian, pengekangan, ketidakbebasan); kemudian ada kata you can scream and you can shout yang bisa diartikan dengan kamu bisa teriak, kamu bisa menjerit (bisa dibilang ini adalah bentuk lain dari sebuah pembebasan yang awalnya tadi ada pengekangan dan ketakutan itu). Nah, kata pay attention yang berulang-ulang itu bisa dibilang sebuah penegasan si penulis pada kita untuk benar-benar memberi perhatian tentang isu-isu yang berkaitan tentang kemanusiaan, karena kita seringkali tidak peduli dan cuek dengan hal-hal yang seperti itu.

2+2=5 berkaitan dengan sebuah dogma yang pernah dikatakan oleh George Orwells. Ini slogan yang dipakai Orwells dalam esainya yang berjudul Nineteen Eight Four dan ada kaitannya juga dengan novel yang pernah ia buat sebelumnya berjudul Animal Farm. Kurang lebih Nineteen Eight Four itu adalah esai kritiknya yang berkaitan tentang kebijakan dan kekejaman tukang perang.

Orwell di esai itu mengemukakan teori:
"Nazi theory indeed specifically denies that such a thing as "the truth" exists. […] The implied objective of this line of thought is a nightmare world in which the Leader, or some ruling clique, controls not only the future but the past. If the Leader says of such and such an event, "It never happened"—well, it never happened. If he says that two and two are five—well, two and two are five. This prospect frightens me much more than bombs […]"

juga ini :
"In the end the Party would announce that two and two made five, and you would have to believe it. It was inevitable that they should make that claim sooner or later: the logic of their position demanded it. Not merely the validity of experience, but the very existence of external reality, was tacitly denied by their philosophy. The heresy of heresies was common sense. And what was terrifying was not that they would kill you for thinking otherwise, but that they might be right. For, after all, how do we know that two and two make four? Or that the force of gravity works? Or that the past is unchangeable? If both the past and the external world exist only in the mind, and if the mind itself is controllable—what then?[5]"

====

catatan zigzag dari berbagai sumber



cek juga : radiohead.com

adirhapsody 
@adirhapsody #adirhapsody

"jangan berhenti pertanyakan segala sesuatu" 

Tidak ada komentar:

sena.. mbana mbura oo.. moon te seninggir te, mbana mbura.. nusanet te nusfavenda, fia mafo.. sena.. muruno.. mbana mbura..